Selasa, 26 Januari 2010

gaya hidup anak sekloah


"Ranjang Hi-Tech Goyang Hidrolik"
Kehidupan malam di Jakarta penuh dengan variasi dan kejutan. Belum basi variasi yang satu, muncul inovasi baru yang lain. Sebuah ranjang cinta hi-tech memberi variasi baru kehidupan malam Jakarta. Dan baru dua unit di sebuah club di kawasan Kota. Konon khusus didatangkan dari China. Dan konon pula bisa melancarkan peredaran darah dan menyehatkan. Tapi sebetulnya dibuat sebagai media bercinta dengan berbagai variasi. Ketika pertama kali diberitahu ada penawaran inovasi menakjubkan di sebuah club di kawasan Kota, Andre (bukan nama sebenarnya) tak percaya. Apa pula ini, inovasi itu bernama sex bed, atau erotic massage bed. Sepertinya diada-ada,” bathin Andre. Sebagai lelaki petualang kehidupan malam, ia merasa wajib membuktikan dulu kebenaran informasi dari temannya tersebut.Tak urung suatu malam, dan tak usah harus menunggu weekend, Andre mengarahkan tunggangannya, mobil Opel Blazer hitam ke club yang kadang memang jadi tujuannya untuk santai. “Gue heran bisa sampai ketinggalan info soal ranjang hi-tech ini. Semakin parah, karena begitu gue dikasih tahu, sepertinya info tersebut terasa diadaada,” bathinnya lagi sambil menyetir mobil kesayangannya.Kantornya yang berada di Warung Buncit, Jakarta Selatan, diarahkan ke kawasan Kota. Saat itu jam 7 malam lewat. Jam-jam dimana hampir seluruh Jakarta dilanda kemacetan. “Lumayan sebagai penguji kesabaran,” bathinnya.Namun malam itu ia tak merasa penat, karena disebelahnya didampingi seorang ada anak buahnya yang cantiksebut saja Emily. Anak buahnya itu mengetahui Andre menuju kawasan Kota dan lewat jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, dimana Emily kost. Jadi Emily nebeng mobil Andre hingga Hayam Wuruk.Hubungan Emily masuk dalam kategori HTS (hubungan tanpa status) dengan Andre. Mungkin karena tiap hari bertemu di kantor, dan sama-sama single. Namun karena keduanya menganut pahamhubungan bebas’. Jadi keduanya tak saling berusaha untuk meneruskan benih-benih hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius. Dan keduanya tak masalah, juga bagi Emily.Ditemani anak buahnya yang berasal dari Manado itu, perjalanan yang diwarnai kemacetan malam itu terasa tak lagi menyebalkan. Karena suasana didalam mobil bersama anak buahnya terasa berbunga-bunga. Sesekali Emily menyandarkan kepalanya di pundak Andre yang kekar. Dan Andre membalas dengan belaian kecil di rambut anak buahnya itu. Bahkan sesekali Andre yang menyetir tak terlalu membutuhkan konsentrasi serius lantaran macet sempat ngesun pipi Emily beberapa kali.Emily sempat bertanya untuk keperluan apa ke Kota? Andre menjawab, ‘bertemu klien lama’. Emily tak mempermasalahkan. Sekitar setengah jam setelah menurunkan anak buahnya di sebuah plaza di jalan Gajah Mada, mobil Andre melintasi halte busway Jakarta Kota. Tak lama kemudian U-turn dan siap masuki gerbang club.Ketika melihat tulisan besar nama club itu, Andre mengakui dirinya memang lama tak menyambangi club penuh inovatif ini. “Emang lama gue nggak clubbing kesini,” katanya seperti berbicara dengan dirinya sendiri. “Pantas kalau gue ketinggalan info. Sekarang Jakarta semakin macet, sih. Jadi terasa semakin jauh dari Warung Buncit kearah Kota.”

Pesan untuk anak muda
malam itu gue hang out sm teman2 di bilang tempat eksotis bgeett, cahay berkilauan dengan tatanan ruang yang yah bs di bilang baguslah.. tapi apa sebenarnya yang ada di dalamnya hanya sebuah tempat orang2 memuakan banyaknya minuman terlarang gadis2 mudah yang dengan rela disentuh hanya karena uang, gila bgeettt.. dimana tak ada lagi harga diri serta martabat, tempat tuk melepas masalh they sayz?? halah stupid bgeet orang yang bilang like that!! kenapa juga harus ketempat seperti apa yang di cari coba, yang ada sekumpulan sampah berserakan di sebuah ruangan, sedih gue ngeliat ce begitu mudah disentuh kaum lelaki yang haus dengan sexs, ga mikir apa mereka hal apa yang mereka sedang buat!! hanya kenistaan, aalgi kalau para kaum co yang dah setengah baya, mereka ga inget apa dengan keluarga anak mereka dirumah, iiiih jijik bgeet gue, semoga allah melindungi para sista di forum ini, materi bukan segalanya, ga guna hal itu jika harus ngorbanin kehormatan kita,kebahagiaan wat gue tak lain cm ingin hidup sederhana gue punya co shaleh ga perlu kemewahan jika hal itu wat gue menghalalkan sgala cara tuk meraihnya,, kita wanita !! kita ga lemah, kita punya harga diri dan punya martabat gmn seorang wanita dapat menjadi isteri yang baik sedangkan moralnya bejat, karena karma bukan kita saja yang menerim bs juga anak2 keturunan kita,, kita ga pernahkan mau hai ltiu terjadi!! so becareful !! jangan pernah lepas dr NYA